Senin, 03 Februari 2014

komunitas burung kenari malang raya

Usaha peternakan / penangkaran burung kenari makin diminati, karena keuntungannya cukup menggiurkan, apalagi jika produk yang dihasilkan adalah anakan kenari yorkshire lokal, atau sering disingkat YS lokal. Harga anakan YS lokal umur 25 hari bisa mencapai Rp 4,5 juta / ekor ekor, dan jika sudah dewasa (siap kawin) sekitar Rp 7,5 juta – Rp 8 juta per ekor. Berikut ini cara mencetak kenari yorkshire lokal.
Tips kali ini bersumber dari pengalaman Cak Udin, peternak kenari yang tinggal di Jalan Gang Duku No 53, RT 7 / RW 14, Pitara, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat. Sudah lama lelaki ini berkecimpung dalam breeding kenari, dengan produk anakan kenari F1, F2, dan yang kini sedang ngetren adalah YS lokal.
Permintaan konsumen terhadap kenari YS lokal saat ini memang paling tinggi, melebihi kenari jenis F1, F2, dan AF. YS lokal adalah istilah untuk anakan kenari dari induk jantan dan betina yang sama-sama YS impor.
Kenari YS lokal memiliki darah 100% YS impor, sebab kedua induknya juga merupakan yorkshire impor. Hanya saja, kedua induk sudah beradaptasi dengan iklim Indonesia, dan anak-anaknya juga menetas di Indonesia.
1. Seleksi induk jantan dan Betina.
komunitas burung kenari malang raya
Calon induk jantan yorkshire (YS) impor.
Untuk memulai usaha penangkaran burung, dibutuhkan modal awal berupa calon induk jantan dan betina. Tentu kedua induk merupakan YS impor, yang kini mudah dijumpai di galeri-galeri burung, terutama di kota besar. Pastikan Anda membelinya dari galeri / toko burung yang sudah terpercaya, untuk memperoleh induk yang berkualitas.
Seleksi calon induk harus berdasarkan pertimbangan umur, kondisi kesehatan, serta tidak memiliki cacat tubuh.
Salah satu cara mudah mendeteksi kondisi kesehatan kenari adalah aktif bergerak dan tidak nyekukruk (lesu, ngantukan, bulu selalu mengembang).
Kedua sayapnya juga selalu menutup rapat, alias tidak menggantung sehingga ujungnya hampir menyentuh tanah. Selain itu, nafasnya tidak terdengar suara seperti ngorok.
Khusus calon induk jantan, pilihlah yang sudah berumur minimal 1 tahun, karena kualitas spermanya jauh lebih bagus daripada burung muda. Selain itu, pastikan pula calon induk jantan sudah rajin bunyi atau gacor.
komunitas burung kenari malang raya
Calon induk jantan YS siap kawin.
2.Proses Penjodohan
Untuk calon induk betina, pilihlah burung yang berumur minimal 8 bulan, karena organ reproduksinya sudah cukup matang. Agar induk jantan dan induk betina mau kawin, keduanya harus dijodohkan dulu melalui proses pengenalan. Caranya, masing-masing burung dimasukkan dalam sangkar terpisah, kemudian kedua sangkar diletakkan saling berdekatan / menempel.
komunitas burung kenari malang raya
Sangkar induk jantan dan betina didekatkan.
Sangkar betina perlu dilengkapi wadah sarang. Sebagian bahan sarang (misalnya serabut nanas) dimasukkan ke dalam wadah sarang, sebagian lagi disebarkan di dasar sangkar. Ini untuk merangsang birahi burung betina, atau untuk mempercepat proses perkawinan.
Apabila kenari betina mulai rajin merapikan sarang, sering memanggil burung jantan, dan bagian bawah duburnya atau vent (kloaka) terlihat memerah dan penuh, itu pertanda siap dikawini.
Ketika kenari betina sudah birahi dan siap dikawini, burung jantan segera dimasukkan ke sangkar betina untuk dikawinkan. Begitu disatukan dalam sangkar, kenari jantan biasanya akan segera mengawini betinanya. Apabila tidak hari itu, minimal esok hari kenari jantan akan mengawini kenari betina.
Supaya kedua calon induk mencapai kondisi birahi optimal, pemberian pakan berprotein tinggi sangat diperlukan. Selain pakan biji-bijian, burung dapat diberi extra fooding telur puyuh rebus dan sayuran (terutama selada dan sawi) secara rutin.

3. Pemindahan ke kandang Soliter
Setelah dua kali kawin pada hari pertama, misalnya pagi hari, kenari betina bisa dipindah atau dikembalikan ke kandang soliter yang biasa digunakan sebelum proses penjodohan. Kandang juga sudah dilengkapi dengan wadah sarang berisi serabut nanas sebagai media bertelur.
Sore hari, kenari betina kembali diangkat untuk dikawinkan dengan burung jantan hingga dua kali. Setelah itu dikembalikan lagi ke kandang soliter. Hal ini diulangi lagi pada hari berikutnya, pagi dan sore hari.
Tetapi apabila Anda menerapkan penangkaran kenari model sangkar gantung, hal seperti itu tidak perlu dilakukan. Jadi, setelah dua kali kawin, yang diangkat dari sangkar justru kenari jantan. Pola pengaturan masa perkawinan tetap sama seperti penjelasan di atas.
komunitas burung kenari malang raya
Penangkaran kenari model sangkar gantung.
Metode perkawinan seperti ini biasa disebut kawin-cabut, yang bagus diterapkan apabila Anda ingin mengawinkan kenari menggunakan sistem poligami. Setiap kenari jantan bisa mengawini tiga ekor induk betina dalam sangkar dan waktu yang berbeda-beda.
Penangkara kenari model sangkar gantung
4. Pemanfaatan baby stter
Induk kenari betina bisa menghasilkan telur sebanyak 2-4 butir. Jika kualitas pakan baik, dan burung secara genetis juga bagus, jumlah telur per periode peneluran bisa mencapai 4-5 butir.
Di sini Anda memiliki tiga pilihan untuk penetasan telur, yaitu dierami induknya, dierami kenari lain yang memang dijadikan baby sitter, atau ditetaskan menggunakan mesin tetas. Cara ketiga, menggunakan mesin tetas, jarang dilakukan peternak di Indonesia, meski hal ini lazim dilakukan breeder di Eropa.
komunitas burung kenari malang raya
Anakan YS lokal keluar dari sarangnya.
Penggunaan baby sitter, atau babu asuh, dapat meningkatkan produktivitas induk kenari. Sebab burung tak perlu mengerami, sehingga ketika telur-telurnya diambil untuk dierami baby sitter, dia akan segera kawin lagi dan 1-2 minggu kemudian sudah bertelur lagi.
Baby sitter adalah burung sejenis (kenari) yang ditugasi mengerami telur dan mengasuh piyik yang baru menetas. Biasanya, yang digunakan adalah kenari jenis AF, atau F1 dan F2, yang tidak lolos seleksi sebagai induk betina pilihan.
Karena tugasnya mengerami telur milik induk betina pilihan, maka baby sitter juga harus dalam kondisi mengeram. Kenari betina, meski tidak dikawinkan, juga akan bertelur dan mengeram.
Jadi Anda bisa memelihara beberapa ekor kenari baby sitter yang sudah dewasa, sehingga ketika induk betina pilihan mau mengeram, telurnya bisa dipindahkan ke baby sitter. Jika telur dari induk pilihan mau dipindah, maka telur dari baby sitter harus diambil dulu.
Bagi peternak pemula, cara ini bisa dilakukan sambil jalan. Anda bisa menjalankan dulu pengeraman alami oleh induknya, sampai piyikan menetas. Telur akan menetas setelah dierami selama 12-14 hari.
Anakan yang menetas inilah yang disebut YS lokal. Meski bapak dan ibunya merupakan yorkshire lokal, anakan ini menetas di Indonesia sehingga dinamakan YS lokal.
Dalam artikel berikutnya, akan dijelaskan bagaimana perawatan piyik atau anakan kenari sejak menetas hingga lepas sapih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar